Jika Anda Berminat. Segera Hubungi Kontak Kami !!....

Sabtu, 25 Februari 2017

WASPADA DEMAM BERDARAH






MENGATASI DEMAM BERDARAH

                Kematian akan penyakit demam berdarah (DBD) terjadi karena diabaikannya tanda bahaya atau “warning signs” demam ini, baik oleh penderita ataupun petugas medis. Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, Sp.A (K), mengungkapkan, tanda bahaya ini diantaranya, demam turun tetapi keadaan pasien memburuk, seperti mengalami lemah, lesu, ingin tidur, tangan dan kaki dingin serta tidak ada nafsu makan.
                Demam sudah turun tapi badannya masih loyo. Ini berarti syok namanya. Bila demam masih terjadi sampai hari ke tiga ini termasuk warning sign. Kemudian, penderita mengalami nyeri perut jika ditekan, gelisah, lemah, pendarahan seperti mimisan dan volume urin berkurang bahkan hingga tak ada. Tanda bahaya lainnya ialah perut membuncit. Kondisi ini disebabkan adanya kerusakan pada dinding pembuluh darah oleh virus, sehingga cairan dalam darah merembes keluar pembuluh darah lalu masuk ke ruang perut. Kemudian,tahap lanjut, darah dan elektrolit bisa ikut merembes keluar dan masuk ke ruang perut.
                Kurangnya pengetahuan terutama masyarakat pada gejala demam dengue dan terlambat berobat merupakan penyebab lain terjadinya kematian akibat penyakit ini. Angka kematian akibat dengue di Indonesia pada tahun 2013 ialah sebesar 1,2 persen. Angka kematian terbanyak saat ini terjadi pada kelompok anak-anak. Data dari World Health Organization (WHO) pada 2010 mencatat, insiden demam dengue meningkat selama 50 tahun terakhir. Insiden ini terjadi baik di daerah tropik maupun sub tropik wilayah urban, menyerang lebih dari 100 juta penduduk tiap tahun. Kemudian, sekitar 30 ribu kematian terjadi pada anak-anak.

Pengertian Penyakit Demam Berdarah Dengue















1.       Demam Berdarah Dengue (Dengue Haermornagic Fever) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
2.       Penyakit ini terutama menyerang anak-anak yang berumur di bawah 15 tahun.
3.       Biasanya penyakit ini lebih banyak di daerah perkotaan daripada pedesaan terutama di daerah yang padat penduduknya.
4.       Penyakit ini sangat berbahaya, terutama jika tidak mendapat pertolongan dengan cepat, sebab dapat menimbulkan kematian.

Cara Penularan Demam Berdarah

                Anak yang sakit Demam Berdarah di dalam darahnya man bila nyamuk tersebut menggigit anak lain (anak sehat), maka anak itu akan dapat ketularan penyakit ini.

Tanda-Tanda Demam Berdarah

1.       Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.
2.       Tampak bintik-bintik merah pada kulit.
3.       Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan).
4.       Mungkin terjadi muntah atau berak darah.
5.       Mungkin terjadi muntah atau berak darah.
6.       Sering terasa nyeri di ulu hati.
7.       Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan berkeringat.
Dalam beberapa hari saja keadaan penderita dapat menjadi parah, dan dapat meyebabkan kematian.

Tindakan yang harus dilakukan bila ada penderita Demam Berdarah:

1.       Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin.
2.       Kompres dengan air es.
3.       Beri obat turun panas.
4.       Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter / Puskesmas yang terdekat untuk diperiksa. Bila diduga terserang demam berdarah akan dikirim ke Rumah sakit untuk dirawat.
5.       Lapor segera ke Puskesmas / Sudin Kesehatan setempat dengan membawa surat dari Rumah Sakit.

Solusi Produk Tiens Untuk mengatasi Demam Berdarah

1.       Nutrien High Calcium
Diminum 1 x 1 sachet / hari. Berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan penyakit.







2.       Muncord
Diminum 2 x 2 kapsul / hari. Berguna sebagai anti biotik alami.














3.       Spirulina
Diminum 3 x 2 kapsul / hari. Berfungsi untuk membantu meningkatkan trombosit dalam darah.













Testimoni

Saya juga pernah menangani anak yang menderita demam berdarah. Trombositnya si anak sudah turun sampai angka 61, dan harus segera ditransfusi. Tetapi setelah dua hari mengkonsumsi Kalsium Anak dan Muncord, hasil laboratoriunya baik, trombositnya naik, panasnya juga turun. Infuse sudah dilepas semua dan tidak jadi dilakukan transfusi darah.
Dr. Rahmawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar